Penyelidik Kecelakaan Pesawat Udara

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyelidik kecelakaan pesawat udara melibatkan penyelidikan dan analisis terhadap kecelakaan yang terjadi pada pesawat udara.

Tugas utama meliputi mengumpulkan bukti, menganalisis data penerbangan, mewawancarai saksi dan pihak terkait, serta menentukan penyebab kecelakaan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan lembaga penerbangan dan otoritas terkait untuk menjaga keamanan penerbangan dan mencegah terulangnya kecelakaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyelidik kecelakaan pesawat udara?

Seorang yang teliti, analitis, dan memiliki pemahaman mendalam tentang teknik penerbangan dan faktor-faktor kecelakaan udara akan cocok untuk pekerjaan sebagai seorang Penyelidik Kecelakaan Pesawat Udara.

Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja di bawah tekanan, dan memiliki kepekaan terhadap situasi darurat.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang memiliki pemahaman tentang prosedur investigasi, dan kurang mampu bekerja di bawah tekanan, kamu tidak cocok untuk menjadi penyelidik kecelakaan pesawat udara.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penyelidik Kecelakaan Pesawat Udara adalah bahwa mereka seperti detektif dalam film, bisa menyelesaikan kasus dalam waktu singkat. Namun, realitanya, penyelidikan kecelakaan pesawat bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mengumpulkan bukti dan menentukan penyebabnya.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa penyelidik kecelakaan bisa langsung mengungkapkan semua detail kepada publik segera setelah kecelakaan terjadi. Padahal, dalam realita, laporan akhir penyelidikan sering kali membutuhkan waktu lama untuk dihasilkan dan harus melalui proses validasi yang ketat sebelum dapat dipublikasikan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti inspektur penerbangan atau investigasi kecelakaan lainnya, adalah bahwa Penyelidik Kecelakaan Pesawat Udara memiliki keahlian khusus dalam analisis data penerbangan dan sistem pesawat udara. Mereka juga harus bekerja sama dengan banyak pihak, seperti produsen pesawat, maskapai, dan regulator, untuk mendapatkan informasi lengkap yang diperlukan dalam penyelidikan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Penerbangan
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Fisika
Kimia
Biologi
Ilmu Forensik
Teknik Material
Teknik Aeroangkasa

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

National Transportation Safety Committee (NTSC)
Garuda Indonesia
Lion Air
Citilink
Batik Air
Sriwijaya Air
AirAsia
Susi Air
Pelita Air Service
Wings Air