Ahli Rekayasa Pengendalian Polusi Udara

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Rekayasa Pengendalian Polusi Udara melibatkan analisis dampak polusi udara terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Tugas utama meliputi merancang sistem pengendalian polusi udara, memantau kualitas udara, serta mengembangkan solusi untuk mengurangi emisi polutan dari industri.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan implementasi kebijakan pengendalian polusi udara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Rekayasa Pengendalian Polusi Udara?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Rekayasa Pengendalian Polusi Udara adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang lingkungan dan polusi udara, serta memiliki keterampilan analisis dan pemecahan masalah yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan kerja tim yang baik dan mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, perusahaan, dan masyarakat umum.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki pemahaman mendalam dalam bidang teknis dan kemampuan analitis yang kuat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Rekayasa Pengendalian Polusi Udara adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menemukan solusi penyakit terkait polusi udara, padahal sebenarnya mereka lebih fokus pada pengendalian polusi udara melalui analisis dan evaluasi lingkungan.

Ekspektasi salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Rekayasa Pengendalian Penyakit Udara dapat secara instan menghilangkan polusi udara, namun realitanya mereka berperan dalam penelitian, perencanaan, dan implementasi strategi pengendalian polusi udara jangka panjang.

Perbedaan pokok dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kesehatan Lingkungan atau Ahli Sanitasi, adalah bahwa Ahli Rekayasa Pengendalian Polusi Udara lebih terfokus pada pemahaman dan pengendalian faktor-faktor teknis yang menyebabkan polusi udara dan cara menguranginya, sementara yang lain lebih fokus pada dampaknya terhadap kesehatan manusia.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Sipil dengan mayor teknologi lingkungan
Teknik Mesin dengan mayor energi terbarukan
Kimia
Fisika Lingkungan
Biologi
Teknik Elektro dengan mayor energi terbarukan
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota dengan spesialisasi lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
PT Antam Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk