Penyiar Lingkungan

Pekerjaan sebagai penyiar lingkungan melibatkan penyampaian informasi tentang isu-isu lingkungan kepada masyarakat melalui media, seperti radio, televisi, atau internet.

Tugas utama meliputi riset, penyiapan naskah, dan pengambilan suara untuk acara-acara radio atau televisi yang berkaitan dengan lingkungan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan organisasi lingkungan, wartawan lingkungan, dan ahli lingkungan lainnya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini mengenai isu-isu lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyiar lingkungan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyiar Lingkungan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang isu-isu lingkungan, memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, dan mampu menginspirasi dan memberi dampak positif pada audiens mereka.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam masalah lingkungan, tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang isu-isu lingkungan, dan tidak memiliki ketertarikan dalam berkomunikasi dan mengedukasi orang lain tentang lingkungan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyiar lingkungan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyiar lingkungan adalah bahwa mereka hanya bertugas menyampaikan berita tentang lingkungan tanpa melakukan tindakan nyata untuk menjaga kelestariannya.

Ekspektasi terhadap seorang penyiar lingkungan adalah bahwa mereka dapat mengubah perilaku masyarakat secara instan untuk melakukan tindakan ramah lingkungan, padahal perubahan ini memerlukan waktu dan upaya yang berkelanjutan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli lingkungan atau aktivis lingkungan, adalah bahwa penyiar lingkungan lebih fokus pada penyampaian informasi dan edukasi melalui media, sementara ahli dan aktivis lingkungan lebih menjalankan tindakan konkret untuk melindungi lingkungan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Komunikasi Televisi dan Radio
Ilmu Komunikasi
Jurnalisme
Broadcasting
Teknik Penyiaran
Teknologi Komunikasi dan Informasi
Lingkungan Hidup
Kajian Lingkungan
Sosiologi
Studi Media dan Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Greenpeace Indonesia
WWF Indonesia
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
Indonesian Biodiversity Foundation (KEHATI)
Ocean Conservancy Indonesia
Indonesian Center for Environmental Law (ICEL)
Indonesian Forum for the Environment (WALHI)
Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)
Indonesian Institute for Energy Economics (IIEE)
Environment and Forestry Research, Development, and Innovation Agency (FOERDIA)