Penyiar Naturalis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyiar naturalis melibatkan penyampaian informasi dan cerita mengenai alam dan kehidupan hewan kepada pendengar radio atau penonton televisi.

Tugas utama meliputi penelitian, penulisan skrip, dan pengambilan gambar atau rekaman suara di lapangan untuk kemudian disiarkan atau ditayangkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interaksi dengan ahli dan pakar alam serta merancang konten yang menarik untuk mengedukasi dan menghibur pendengar atau penonton.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyiar Naturalis?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyiar Naturalis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang keanekaragaman hayati, mampu mengkomunikasikan informasi secara jelas dan menarik kepada audiens, serta memiliki kemampuan observasi yang tajam.

Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan alam yang berbeda, fleksibilitas dalam menjalani pengamatan lapangan, dan rasa kepedulian terhadap kelestarian alam juga menjadi kualitas yang penting bagi seorang penyiar naturalis.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang alam dan binatang serta tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan publik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyiar naturalis adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan satwa liar dan eksplorasi alam, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi penonton mereka.

Ekspektasi yang tidak realistis adalah menganggap pekerjaan penyiar naturalis selalu mengasyikkan dan menyenangkan, tanpa mengakui tantangan dan risiko yang terkait dengan pekerjaan itu sendiri.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli biologi atau konservasionis, adalah bahwa penyiar naturalis lebih fokus pada mengkomunikasikan pengetahuan tentang alam dan menjelajahi lingkungan alam, sementara profesi lain lebih berorientasi pada penelitian dan konservasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Broadcasting
Jurnalistik
Teknik Elektro (khususnya bidang teknologi audio)
Biologi (khususnya bidang konservasi)
Kehutanan (khususnya bidang konservasi)
Zoologi
Fotografi atau Sinematografi
Ilmu Lingkungan
Perencanaan dan Pengelolaan Konservasi Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kompas Media
Trans TV
Metro TV
Radio Republik Indonesia (RRI)
TVRI (Televisi Republik Indonesia)
SCTV
Indosiar
RCTI
NET TV
Radio Elshinta