Penyiar radio/TV bahasa Indonesia bagi penutur asing bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi, berita, dan hiburan dalam bahasa Indonesia dengan cara yang dapat dipahami oleh penutur asing.
Tugas utama meliputi mempersiapkan skrip, membaca berita, dan memandu program dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bagi penutur asing.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi yang efektif dengan tim produksi dan manajemen stasiun radio/TV untuk memastikan konten yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan penonton penutur asing.
Seorang penyiar radio/TV bahasa Indonesia bagi penutur asing harus memiliki keahlian komunikasi yang baik dalam bahasa Indonesia dan juga kemampuan untuk menjelaskan istilah-istilah budaya Indonesia kepada pendengar yang tidak familiar dengan budaya tersebut.
Dalam pekerjaan tersebut juga diperlukan kemampuan improvisasi dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan pengguna bahasa yang berbeda-beda serta keahlian dalam mengolah materi siaran agar dapat disampaikan dengan jelas dan menarik bagi pendengar.
Jika kamu tidak memiliki kemahiran berkomunikasi yang baik dalam Bahasa Indonesia dan tidak memiliki kepekaan terhadap budaya dan kebutuhan masyarakat asing, kamu tidak cocok untuk menjadi penyiar radio/tv bahasa Indonesia bagi penutur asing.
Miskonsepsi tentang profesi penyiar radio/TV Bahasa Indonesia bagi penutur asing adalah bahwa mereka diharapkan memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang menyeluruh dan accent yang sempurna, padahal kenyataannya mereka bisa saja memiliki sedikit kesulitan dalam menguasai bahasa Indonesia dan memiliki accent yang masih terdengar asing.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa penyiar radio/TV Bahasa Indonesia bagi penutur asing dianggap secara otomatis memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya dan tradisi Indonesia. Padahal, pada umumnya mereka membutuhkan waktu untuk mempelajari dan memahami budaya Indonesia secara mendalam.
Perbedaan dengan profesi sejenis, seperti penyiar radio/TV Bahasa Indonesia untuk penutur asli, adalah bahwa penyiar Bahasa Indonesia bagi penutur asing sering kali perlu lebih banyak bekerja ekstra untuk memahami dan menguasai bahasa serta budaya Indonesia dibandingkan dengan penyiar lokal. Mereka juga bisa menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan nuansa dan humor lokal yang mungkin tidak familiar bagi mereka.