Penyuluh Ekonomi Kreatif

Pekerjaan sebagai penyuluh ekonomi kreatif melibatkan memberikan informasi dan pembimbingan kepada masyarakat tentang konsep dan peluang dalam bidang ekonomi kreatif.

Tugas utama meliputi menyampaikan materi tentang manajemen bisnis kreatif, pemasaran produk kreatif, dan pengembangan ide kreatif kepada para peserta.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan konsultasi individual atau kelompok untuk membantu mengembangkan ide bisnis kreatif dan memberikan saran tentang potensi pasar dan pengaturan keuangan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyuluh Ekonomi Kreatif?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyuluh Ekonomi Kreatif adalah seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekonomi kreatif, dan mampu berkomunikasi dengan baik untuk menginspirasi dan membantu para pelaku ekonomi kreatif.

Sebagai seorang penyuluh, orang tersebut juga harus memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu memotivasi orang lain untuk mengembangkan potensi mereka di bidang ekonomi kreatif.

Jika kamu tidak memiliki kesabaran, kreativitas yang rendah, dan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang penyuluh ekonomi kreatif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penyuluh Ekonomi Kreatif adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang memberikan inspirasi dan motivasi kepada para pelaku ekonomi kreatif, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam memberikan arahan strategis dan pengetahuan yang konkret.

Ekspektasi terhadap profesi Penyuluh Ekonomi Kreatif seringkali menggambarkan mereka sebagai orang yang memiliki koneksi luas dan dapat memberikan pendampingan secara intensif kepada setiap pelaku ekonomi kreatif, namun realitanya mereka memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya.

Perbedaan antara profesi Penyuluh Ekonomi Kreatif dengan yang mirip, seperti konsultan bisnis atau pelatih motivasi, terletak pada fokusnya. Penyuluh Ekonomi Kreatif lebih berfokus pada memahami dan mendukung perkembangan kreativitas dan ekonomi di dalam suatu komunitas, sedangkan konsultan bisnis dan pelatih motivasi lebih berfokus pada strategi dan kemampuan manajemen secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Kreatif
Kewirausahaan
Desain Komunikasi Visual
Komunikasi Massa
Seni dan Desain
Pendidikan Seni Rupa
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bisnis Digital
Pemasaran
Manajemen Seni dan Hiburan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Telkom Indonesia Tbk.
PT Garuda Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.