Pekerjaan sebagai penyunting audio seni tari melibatkan pengeditan dan manipulasi suara untuk pertunjukan tari.
Tugas utama meliputi memotong dan menggabungkan rekaman audio, mengatur suara latar, dan mengedit efek suara untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan konsep tari.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan koreografer dan penari untuk memastikan bahwa musik dan efek suara mengkomplementasi gerakan tari dengan sempurna.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai penyunting audio seni tari adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang seni tari serta memiliki keahlian dalam penyuntingan audio.
Kemampuan dalam mengolah dan mengedit suara secara kreatif dan teliti juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan pengalaman audio yang sesuai dengan konsep seni tari yang diinginkan.
Jika kamu memiliki kesulitan dalam mengapresiasi dan memahami seni tari, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Penyunting audio seni tari adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan editing musik, padahal mereka juga bertanggung jawab mengedit suara latar, efek suara, dan dialog dalam pertunjukan.
Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa Penyunting audio seni tari hanya butuh keahlian dalam teknik audio, padahal sebenarnya mereka juga perlu memahami dan menghargai seni tari dalam konteks pertunjukan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Sound Engineer, terletak pada fokus kerja. Penyunting audio seni tari lebih berkonsentrasi pada menciptakan pengalaman audio yang menunjang ekspresi kesenian tarian, sedangkan Sound Engineer lebih terfokus pada penanganan teknis dan suara yang berkualitas dalam berbagai jenis acara atau peristiwa.