Pekerjaan sebagai penyunting buku atau jurnal sosial melibatkan proses mengedit dan memperbaiki naskah yang telah ditulis untuk publikasi.
Tugas utamanya adalah melakukan perbaikan tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat untuk memastikan naskah yang diterbitkan memiliki standar yang tinggi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan penulis untuk mengembangkan ide-ide yang disampaikan dalam naskah, serta melakukan penelitian tambahan jika diperlukan.
Seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan sebagai penyunting buku atau jurnal sosial adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam memahami serta menganalisis tulisan-tulisan di bidang sosial dan mampu memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif.
Selain itu, seorang penyunting juga perlu memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian, mengorganisir pekerjaan, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kualitas dari materi yang disunting.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi dalam memeriksa tulisan dan detail-detail kecil, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyunting buku atau jurnal sosial.
Miskonsepsi tentang profesi penyunting buku atau jurnal sosial adalah bahwa pekerjaan itu hanya tentang memperbaiki kesalahan ejaan dan tata bahasa. Padahal, ada ekspektasi lebih besar untuk memastikan kualitas isi dan mendukung penulis dalam menyampaikan ide mereka secara jelas dan teratur.
Realita dari pekerjaan penyunting buku atau jurnal sosial adalah bahwa itu melibatkan analisis mendalam terhadap materi yang disunting. Penyunting perlu memahami konteks sosial dan kepakaran penulis, serta mampu memberikan saran konstruktif dan perbaikan konten yang diperlukan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti penerjemah adalah bahwa penyunting buku atau jurnal sosial fokus pada perbaikan dan pengembangan konten dalam bahasa asli penulis, sedangkan penerjemah bertanggung jawab untuk mentranslasikan konten ke dalam bahasa lain tanpa melakukan perubahan substansial.