Penyunting Jurnal Arkeologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyunting jurnal arkeologi melibatkan pengeditan dan peninjauan artikel-artikel akademik tentang arkeologi.

Tugas utama meliputi membaca dan meninjau artikel-artikel yang diajukan untuk dipublikasikan dalam jurnal, memberikan komentar konstruktif, dan melakukan penyuntingan untuk meningkatkan kualitas artikel.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan penulis, revisor, dan tim editorial untuk memastikan bahwa proses publikasi berjalan dengan lancar dan jurnal dapat terbit secara teratur.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyunting jurnal arkeologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyunting Jurnal Arkeologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang arkeologi, memiliki keterampilan dalam menyunting dan menulis, serta memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengevaluasi artikel-artikel yang diajukan.

Disamping itu, seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik agar dapat menyelesaikan tugas penyuntingan dalam tenggat waktu yang ditentukan.

Jika kamu tidak tertarik dengan sejarah dan arkeologi, tidak memiliki pengetahuan tentang metodologi dalam penelitian arkeologi, serta tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, maka kamu tidak cocok untuk menjadi penyunting jurnal arkeologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyunting jurnal arkeologi adalah ekspektasi bahwa mereka hanya duduk di meja mereka dan membaca tulisan-tulisan arkeolog sepanjang hari, padahal kenyataannya mereka juga terlibat dalam proses editasi dan penilaian kualitas penelitian.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya arkeolog, adalah bahwa penyunting jurnal arkeologi lebih berfokus pada penilaian kualitas penelitian secara akademik dan editorial, sedangkan arkeolog lebih berfokus pada penelitian langsung di lapangan dan interpretasi temuan arkeologis.

Salah satu realitas dari profesi penyunting jurnal arkeologi adalah tekanan waktu yang tinggi untuk menyelesaikan proses editasi dan publikasi, sehingga mereka harus bekerja dengan cepat dan efisien untuk menjaga jadwal penerbitan jurnal yang sudah ditetapkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arkeologi
Sejarah
Antropologi
Filologi
Bahasa dan Sastra Klasik
Pendidikan Sejarah
Kajian Budaya
Ilmu Komunikasi
Pariwisata
Konservasi dan Restorasi Benda-Benda Peninggalan Budaya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Arkeologi Nasional
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Padjadjaran
Universitas Airlangga
Universitas Negeri Malang
Universitas Sebelas Maret
Museum Nasional Indonesia
Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta
Balai Arkeologi Sulawesi Selatan