Pekerjaan penyusun dokumen as built melibatkan pengumpulan dan pemrosesan data terkait dengan aspek fisik dan struktural suatu bangunan atau proyek konstruksi.
Tugas utama meliputi mengumpulkan informasi dan data terbaru dari berbagai sumber, seperti gambar teknis, data konstruksi, rencana kerja, dan hasil pengukuran lapangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengaturan dan penyusunan data tersebut ke dalam bentuk dokumen as built yang akurat dan rapi untuk keperluan referensi dan dokumentasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyusun Dokumen As Built adalah seorang yang teliti, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang proyek konstruksi, karena tugas utamanya adalah mengumpulkan dan menyusun data lengkap mengenai aspek-aspek teknis dari proyek konstruksi.
Dalam hal ini, seorang kandidat yang memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja secara detail juga sangat diharapkan untuk dapat bekerja sama dengan tim proyek.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, kurang memiliki kemampuan analisis, dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi terhadap detail, kamu mungkin tidak cocok menjadi penyusun dokumen as built.
Ekspektasi: Seorang penyusun dokumen As Built dianggap hanya bertugas menyusun dokumen tanpa memerlukan pemahaman mendalam tentang proyek tersebut. Realita: Seorang penyusun dokumen As Built sebenarnya perlu memiliki pemahaman yang baik tentang proyek, termasuk arsitektur, konstruksi, dan teknik sipil, agar mampu menyusun dokumen yang akurat dan lengkap.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur sipil: Meskipun ada kesamaan antara penyusun dokumen As Built dan insinyur sipil, perbedaannya terletak pada fokus pekerjaan. Penyusun dokumen As Built lebih berfokus pada dokumentasi dan pengumpulan data tentang keadaan aktual suatu proyek, sedangkan insinyur sipil lebih berfokus pada perencanaan, perancangan, dan pengawasan pembangunan suatu proyek.
Ekspektasi: Seorang penyusun dokumen As Built dianggap hanya bertanggung jawab untuk menyusun dokumen sekali dan kemudian tugasnya selesai. Realita: Peran seorang penyusun dokumen As Built tidak hanya sebatas sekali menyusun dokumen, tetapi juga melibatkan pemeliharaan dan pembaruan dokumen tersebut seiring dengan perkembangan dan perubahan proyek.