Pekerjaan sebagai penyusun laporan rekam medis melibatkan pengumpulan dan penulisan informasi medis pasien untuk keperluan dokumen medis.
Tugas utama meliputi mencari dan mengumpulkan catatan medis, menganalisis data medis, dan menulis laporan yang lengkap dan akurat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim medis lainnya untuk memastikan bahwa semua informasi medis terdokumentasi dengan benar dan dapat diakses dengan mudah.
Seorang penyusun laporan rekam medis yang cocok adalah seseorang yang teliti, memiliki pengetahuan medis yang baik, dan mampu bekerja dengan rapi dan teratur.
Mengingat tanggung jawabnya untuk menjaga kerahasiaan data pasien, seorang penyusun laporan rekam medis juga harus memiliki integritas tinggi dan dapat bekerja dengan teliti serta bertanggung jawab.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyusun laporan rekam medis adalah mereka yang tidak teliti, tidak terstruktur, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik.
Miskonsepsi tentang profesi penyusun laporan rekam medis adalah bahwa pekerjaannya hanya menyusun dan mengarsipkan dokumen. Padahal, sebenarnya mereka juga melakukan validasi data, analisis rekam medis, dan bekerja sama dengan tim medis untuk menyusun laporan yang akurat dan lengkap.
Ekspektasi miskonsepsi yang sering ada adalah bahwa penyusun laporan rekam medis hanya perlu memiliki kemampuan administrasi yang baik. Namun, realitanya, mereka juga harus memahami terminologi medis, protokol pengelolaan rekam medis, dan kebijakan privasi kesehatan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas administrasi medis, adalah bahwa penyusun laporan rekam medis memiliki pengetahuan khusus dalam menganalisis dan menginterpretasi data medis, serta memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga kerahasiaan dan integritas rekam medis.