Pekerjaan sebagai penyusun program wisata halal melibatkan perencanaan dan pengorganisasian tur dan perjalanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Tugas utama meliputi memilih destinasi wisata yang ramah Muslim, menyusun jadwal kegiatan yang mengakomodasi kegiatan ibadah, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan makanan dan pakaian halal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan agen perjalanan, restoran, hotel, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pengalaman wisata halal yang berkualitas bagi pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai penyusun program wisata halal adalah seorang yang memiliki pengetahuan tentang kebutuhan dan aturan dalam pariwisata halal, serta memiliki kreativitas dalam merancang paket wisata yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pelanggan Muslim dan mampu bekerja dengan penuh kerjasama dalam tim.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kebutuhan makanan halal dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang budaya dan adat istiadat masyarakat Muslim, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyusun program wisata halal.
Miskonsepsi tentang profesi penyusun program wisata halal adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengurus makanan halal. Padahal, mereka juga harus memperhatikan aspek lain seperti akomodasi, transportasi, dan kegiatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap penyusun program wisata halal hanya menerima klien Muslim. Padahal, mereka juga bisa melayani klien non-Muslim yang menginginkan pengalaman wisata yang ramah dan inklusif.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti penyedia jasa pariwisata biasa adalah bahwa penyusun program wisata halal memiliki pengetahuan dan pemahaman khusus tentang kebutuhan dan preferensi wisatawan Muslim. Mereka juga harus mengikuti pedoman dan standar halal dalam menyusun setiap detail program wisata.