Pekerjaan sebagai perancang kota hijau melibatkan merancang dan mengembangkan perkotaan yang berkesinambungan dan ramah lingkungan.
Tugas utama meliputi merencanakan tata ruang perkotaan yang mengutamakan penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air yang efisien, serta penghijauan untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan secara keseluruhan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, pengembang perumahan, dan masyarakat, untuk memastikan implementasi dan kesuksesan perancangan kota hijau.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Perancang Kota Hijau adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang lingkungan dan keberlanjutan, memiliki kemampuan berpikir kreatif, dan memiliki keterampilan dalam merancang tata letak yang efisien dan estetis.
Dalam pekerjaan ini, seorang perancang kota hijau juga harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan arsitek, untuk mencapai tujuan pembangunan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Jika kamu tidak tertarik dengan isu lingkungan dan tidak memiliki kepedulian terhadap kelestarian alam, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai perancang kota hijau.
Miskonsepsi tentang profesi Perancang Kota Hijau adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menanam pohon dan membuat taman di kota. Padahal, mereka juga harus mempertimbangkan faktor-faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk merancang kota yang berkelanjutan.
Ekspektasi yang salah tentang Perancang Kota Hijau adalah bahwa mereka dapat secara instan mengubah kota menjadi lebih hijau dengan kekuatan sihir. Padahal, proses merancang kota hijau membutuhkan waktu dan kerja sama dari berbagai pihak, serta adanya perubahan kebijakan yang konsisten.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Tukang Taman, adalah bahwa Perancang Kota Hijau tidak hanya fokus pada keindahan taman atau pekarangan, tapi juga bertanggung jawab untuk merancang kota secara keseluruhan agar lebih berkelanjutan, inklusif, dan berwawasan lingkungan.