Perancang Penyimpanan Arsip

Sebagai perancang penyimpanan arsip, tugas utama Anda adalah merancang sistem penyimpanan yang efisien dan mudah diakses.

Anda akan melakukan analisis kebutuhan penyimpanan arsip, seperti ruang, peralatan, dan keamanan, serta mengembangkan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi.

Selain itu, Anda juga bertanggung jawab dalam mengorganisasi dan mengelola arsip yang ada, termasuk pengindeksan, pengarsipan, dan pengaturan sistem penyimpanan yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perancang Penyimpanan Arsip?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perancang Penyimpanan Arsip adalah seorang yang memiliki kecakapan dalam mengatur dan menganalisis kebutuhan penyimpanan arsip, serta memiliki kemampuan dalam merancang sistem penyimpanan yang efektif dan efisien.

Seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan tentang kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan arsip, serta memiliki kreativitas dan inovasi dalam menciptakan solusi penyimpanan yang sesuai dengan karakteristik arsip yang dikelola.

Orang yang tidak teratur dan kurang disiplin mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai perancang penyimpanan arsip.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Perancang Penyimpanan Arsip hanya bertanggung jawab membuat sistem penyimpanan yang efisien. Realita: Mereka juga harus mengurus pemeliharaan, perawatan, dan digitalisasi arsip.

Ekspektasi: Perancang Penyimpanan Arsip hanya bekerja dengan arsip fisik. Realita: Mereka juga harus mengelola arsip digital seperti dokumen elektronik dan basis data.

Perbedaan dengan profesi serupa: Perancang Penyimpanan Arsip berfokus pada menyusun sistem penyimpanan yang baik, sementara Pustakawan lebih fokus pada pengelolaan dan akses koleksi buku.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Teknik Industri
Manajemen Informasi dan Perpustakaan
Administrasi Bisnis
Ilmu Komunikasi dan Media
Perpustakaan dan Informasi
Desain Grafis
Teknik Sipil
Teknik Elektro

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
PT Telkom Indonesia
PT PLN (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk