Pekerjaan sebagai perawat ICU melibatkan pemantauan dan perawatan pasien kritis yang membutuhkan perhatian intensif.
Tugas utama meliputi pemeriksaan rutin, administrasi obat, serta pemantauan kondisi pasien seperti tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan.
Selain itu, perawat ICU juga bertanggung jawab dalam merespon kondisi darurat serta bekerja sama dengan tim medis lain untuk memberikan perawatan yang optimal kepada pasien.
Seorang perawat yang cocok untuk posisi ICU harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perawatan kritis pasien, kemampuan pemecahan masalah yang baik, dan kemampuan dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
Keahlian dalam komunikasi yang efektif juga merupakan hal yang penting, karena perawat ICU perlu berinteraksi dengan pasien dan tim medis lainnya untuk memberikan perawatan yang optimal.
Jika kamu tidak memiliki empati yang tinggi, tidak memiliki ketahanan mental yang kuat, dan tidak tahan dengan tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi perawat ICU.
Miskonsepsi tentang profesi Perawat ICU adalah bahwa mereka hanya bertugas mengurus pasien yang sedang kritis atau sekarat. Padahal, tugas mereka lebih luas, meliputi pemantauan intensif, penanganan alat-alat medis kompleks, dan memberikan perawatan yang kompleks pada pasien ICU.
Ekspektasi tentang profesi Perawat ICU adalah bahwa mereka akan selalu berada di sekitar pasien dan beraksi dengan cepat setiap saat. Realitanya, mereka juga harus mengurus administrasi, dokumentasi, dan komunikasi dengan tim medis lainnya, serta memberikan informasi kepada keluarga pasien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Perawat Anestesi atau Perawat Gigi, adalah tingkat spesialisasi dan pengetahuan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi-kondisi medis yang kompleks dan serius pada pasien ICU. Perawat ICU harus mampu bekerja dengan cepat dan tepat dalam situasi darurat, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang ventilasi mekanik, monitoring farmakologi, dan perawatan pasien yang kritis.