Pekerjaan sebagai petugas kebersihan kolam budidaya melibatkan pemeliharaan kebersihan dan kesehatan kolam budidaya ikan.
Tugas utama meliputi membersihkan kolam dari kotoran dan sisa pakan ikan, mengontrol kualitas air, serta mengurus pengobatan dan pencegahan penyakit pada ikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga mengharuskan pemantauan intensif terhadap perilaku ikan di kolam, seperti makanan yang dikonsumsi, jumlah ikan yang mati, dan pertumbuhan ikan agar kolam budidaya dapat berjalan dengan lancar.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Petugas Kebersihan Kolam Budidaya adalah seseorang yang memiliki stamina yang kuat, tangguh, dan siap bekerja dalam lingkungan yang kotor dan berbau.
Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan memiliki kepedulian terhadap kebersihan serta kualitas air juga sangat diperlukan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak suka dengan kontak langsung dengan air dan tidak mampu bertahan dalam lingkungan yang kotor dan berbau.
Miskonsepsi tentang profesi Petugas Kebersihan Kolam Budidaya adalah bahwa pekerjaan ini dianggap mudah dan hanya bersih-bersih kolam saja. Padahal, kenyataannya pekerjaan ini melibatkan pemeliharaan kualitas air, pemberian pakan ikan, serta penanganan penyakit pada ikan.
Ekspektasi tentang profesi ini seringkali menyangka bahwa akan terjun langsung ke kolam dan bekerja di tempat yang bersih dan nyaman. Padahal, realitanya pekerjaan ini melibatkan pekerjaan fisik yang melelahkan serta harus bekerja dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Petani atau Pemeliharaan Hewan, adalah bahwa Petugas Kebersihan Kolam Budidaya memiliki fokus khusus pada kebersihan dan kualitas air kolam serta perawatan ikan. Sedangkan profesi mirip lainnya lebih terfokus pada pertanian atau pemeliharaan hewan secara umum.