Pekerjaan sebagai petugas kesejahteraan hewan melibatkan penanganan dan pemantauan kondisi kesehatan serta kehidupan hewan.
Tugas utama meliputi memberikan perawatan, makanan, dan lingkungan yang sesuai untuk hewan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan identifikasi dan penanggulangan masalah kesehatan atau perilaku hewan, serta memberikan edukasi kepada pemilik hewan tentang perawatan yang tepat.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Petugas Kesejahteraan Hewan adalah seseorang yang mencintai dan peduli terhadap binatang, memiliki pengetahuan tentang hewan dan kesehatannya, serta memiliki keterampilan dalam merawat dan menangani hewan dengan baik.
Jika kamu tidak memiliki empati terhadap hewan, tidak tertarik dalam melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap kasus kekerasan terhadap hewan, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan pemilik hewan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang petugas kesejahteraan hewan adalah bahwa pekerjaannya hanya menyenangkan dan menyayangi hewan, padahal mereka juga harus mengatasi situasi yang sulit dan menghadapi kasus kekerasan terhadap hewan.
Ekspektasi salah satunya adalah bahwa petugas kesejahteraan hewan bekerja hanya di tempat yang enak seperti peternakan atau kebun binatang, padahal mereka juga harus mengunjungi tempat-tempat yang kotor dan berbahaya.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti dokter hewan adalah bahwa petugas kesejahteraan hewan bertanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan hewan secara keseluruhan, termasuk kehidupan di habitat alami, sedangkan dokter hewan lebih fokus pada perawatan kesehatan hewan.