Petugas Pemadam Kebakaran Kapal

Pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran kapal melibatkan tanggung jawab untuk melindungi kapal dan awak kapal dari risiko kebakaran.

Tugas utama meliputi pemeriksaan dan pemeliharaan sistem pemadam kebakaran, melatih awak kapal dalam prosedur kebakaran, serta merespons dan memadamkan kebakaran yang terjadi di kapal.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti petugas keamanan kapal dan otoritas pelabuhan, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di kapal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Petugas pemadam kebakaran kapal?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran kapal adalah seseorang yang memiliki keberanian tinggi, kekuatan fisik yang kuat, dan pengetahuan tentang taktik pemadaman kebakaran.

Dalam situasi darurat, seorang petugas pemadam kebakaran kapal juga harus memiliki kemampuan bekerja dalam tekanan tinggi dan mampu bekerja dengan tim untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi kapal dari kebakaran yang dapat merusak.

Jika kamu memiliki ketakutan terhadap air, tidak memiliki rasa keberanian yang tinggi, dan sulit bekerja di tempat yang panas dan berisiko tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang petugas pemadam kebakaran kapal seringkali menggambarkan mereka selalu beraksi dengan gaya pahlawan yang menghadapi api di tengah laut, padahal kenyataannya mereka juga melakukan tugas rutin seperti pelatihan dan perawatan peralatan.

Realita profesi petugas pemadam kebakaran kapal adalah pekerjaan yang penuh disiplin, tanggung jawab, dan risiko yang tinggi. Mereka harus terbiasa dengan cuaca buruk, kondisi terbatas di kapal, serta kemungkinan terkena paparan bahan kimia berbahaya.

Meskipun memiliki kesamaan dalam tugas pencegahan dan penanggulangan kebakaran, perbedaan penting antara petugas pemadam kebakaran kapal dan petugas pemadam kebakaran darat adalah lingkungan kerja yang berbeda. Petugas pemadam kebakaran kapal harus siap menghadapi tantangan di laut dengan mobilitas yang lebih terbatas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Maritim
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Teknik Kimia
Teknik Bahan Bangunan Kapal
Teknik Mekanik Kapal
Teknik Elektro Kapal
Teknik Sistem Perkapalan
Teknik Lingkungan Maritim
Keamanan Maritim
Logistik dan Transportasi Laut

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Pelindo II (Persero)
PT Pelni (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Badak NGL
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Freeport Indonesia
PT PLN (Persero)
PT Indonesia Power