Pekerjaan sebagai petugas pemeliharaan kapal melibatkan perawatan dan perbaikan kapal untuk memastikan keberlangsungan dan keamanan perjalanan.
Tugas utama meliputi pemeriksaan rutin, pengecatan, dan penggantian komponen yang rusak pada kapal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan awak kapal dan manajemen perusahaan untuk melaporkan kondisi kapal dan memastikan segala perbaikan dilakukan sesuai dengan standar keselamatan.
Seorang yang berpengalaman dalam pemeliharaan kapal, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem kapal, serta kemampuan troubleshoot yang baik, akan cocok untuk menjadi petugas pemeliharaan kapal.
Ketekunan, kecakapan teknis, dan kemampuan bekerja dengan baik dalam tim adalah beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang petugas pemeliharaan kapal yang sukses.
Jika kamu tidak menyukai reparasi fisik, memiliki sedikit pengetahuan tentang mesin, dan tidak memiliki keterampilan teknis, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai petugas pemeliharaan kapal.
Miskonsepsi tentang profesi petugas pemeliharaan kapal adalah bahwa pekerjaannya hanya sekadar membersihkan dan memperbaiki kapal. Namun, kenyataannya petugas ini juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang kompleks termasuk mengawasi keamanan kapal dan sistem pelayanan.
Ekspektasi yang salah tentang petugas pemeliharaan kapal adalah bahwa mereka akan bekerja di lingkungan yang nyaman dan tenang. Padahal, dalam kenyataannya mereka harus bekerja di tengah laut yang keras dan tidak stabil, serta menghadapi cuaca buruk dan kondisi lingkungan yang tidak terduga.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti montir kapal, adalah bahwa petugas pemeliharaan kapal bertanggung jawab untuk menjaga kapal tetap berfungsi dengan optimal dan aman, sedangkan montir kapal lebih fokus pada perbaikan mekanis dan penggantian komponen.