Petugas Pemeriksa Bea Masuk

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai petugas pemeriksa bea masuk melibatkan melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang akan masuk ke wilayah negara.

Tugas utama meliputi memeriksa dokumen impor, melakukan pemeriksaan fisik terhadap barang-barang, dan menghitung jumlah bea yang harus dibayar.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan importir dan eksportir untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan bea cukai yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Petugas Pemeriksa Bea Masuk?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Petugas Pemeriksa Bea Masuk adalah seseorang yang teliti, memiliki pengetahuan yang kuat tentang kepabeanan, dan mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan.

Sebagai petugas pemeriksa, tugasnya adalah memeriksa dan mengawasi barang-barang yang masuk ke dalam wilayah negara, sehingga dibutuhkan keterampilan analisis yang baik agar dapat mengidentifikasi barang yang melanggar kebijakan kepabeanan.

Jika Anda tidak memiliki ketelitian tinggi, kurang memiliki kemampuan analitis, dan tidak memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang sulit, maka Anda tidak cocok sebagai seorang Petugas Pemeriksa Bea Masuk.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang petugas pemeriksa bea masuk adalah bahwa mereka hanya duduk dan memeriksa barang tanpa kesulitan. Realitanya, mereka harus bekerja keras dan cermat dalam memeriksa ribuan barang yang datang setiap harinya.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti petugas keamanan bandara, adalah bahwa petugas pemeriksa bea masuk bertanggung jawab untuk memeriksa kelayakan barang impor sesuai dengan peraturan dan pajak yang berlaku, sedangkan petugas keamanan bandara bertanggung jawab untuk memeriksa keamanan dan keselamatan penumpang serta barang bawaan mereka.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa petugas pemeriksa bea masuk bekerja hanya di pintu masuk pelabuhan atau bandara. Kenyataannya, mereka juga melakukan pemeriksaan di gudang, pabrik, dan titik lain di rantai pasokan barang impor.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Bisnis Internasional
Akuntansi
Ekonomi Regional dan Sumber Daya Alam
Hukum Bisnis dan Perpajakan
Manajemen Logistik dan Suplai Rantai
Teknik Industri
Ilmu Administrasi Negara
Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Komunikasi dan Hubungan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk