Beauty Brand Manager

  Profil Profesi

Sebagai seorang Beauty Brand Manager, tugas utama saya adalah mengelola dan mengembangkan merek kecantikan.

Hal ini meliputi perencanaan dan pelaksanaan strategi pemasaran, pengembangan produk baru, dan pengawasan terhadap kampanye pemasaran.

Selain itu, saya juga berperan dalam membangun hubungan dengan pihak media, influencer, dan konsumen agar merek kecantikan dapat terus berkembang dan dikenal oleh masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Beauty brand manager?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Beauty Brand Manager adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat yang mendalam dalam dunia kecantikan, serta memiliki kemampuan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif.

Selain itu, seorang Beauty Brand Manager yang sukses juga harus memiliki kemampuan dalam memahami tren pasar dan mampu mengambil keputusan bisnis yang cerdas untuk mengembangkan merek kecantikan.

Jika kamu tidak tertarik dengan industri kecantikan, tidak memiliki pengetahuan tentang tren dan inovasi dalam kosmetik, dan tidak memiliki kreativitas dalam memasarkan produk-produk kecantikan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai beauty brand manager.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Beauty brand manager adalah bahwa pekerjaan ini hanya sebatas mengatur produk kecantikan dan memperoleh keuntungan besar secara instan, padahal sebenarnya membutuhkan strategi pemasaran yang efektif dan perencanaan jangka panjang.

Ekspektasi tentang profesi Beauty brand manager seringkali lebih tinggi dibandingkan dengan realitasnya. Banyak yang berpikir bahwa menjadi beauty brand manager akan membuat mereka terlibat langsung dalam menguji produk kecantikan terbaru atau selalu terlihat glamor, namun sebenarnya pekerjaannya lebih fokus pada analisis pasar, penelitian tren kecantikan, dan mengatur strategi pemasaran.

Perbedaan dengan profesi lain yang mirip, seperti beauty product developer, adalah bahwa Beauty brand manager bertanggung jawab lebih pada aspek pemasaran dan branding produk kecantikan, sedangkan beauty product developer lebih fokus pada pengembangan produk kecantikan baru dan perbaikan formulasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
Pemasaran
Komunikasi Massa
Fashion Business
Desain Grafis
Komunikasi Visual
Ilmu Psikologi
Public Relations
Bisnis Kosmetik dan Keperawatan Kulit
Seni Rias dan Tata Rambut

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

L'Oreal Indonesia
Maybelline New York Indonesia
Wardah Cosmetics
Oriflame Indonesia
Revlon Indonesia
The Body Shop Indonesia
Avon Indonesia
NYX Professional Makeup Indonesia
MAC Cosmetics Indonesia
Sariayu Martha Tilaar