Tugas utama seorang Pimpinan Penerbit Buku Sastra Sunda adalah mengelola dan memimpin seluruh kegiatan penerbitan buku sastra berbahasa Sunda.
Tanggung jawabnya mencakup mengatur strategi penerbitan, mengelola proses editorial dan produksi, serta memastikan kualitas dan kebenaran isi buku sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Selain itu, seorang Pimpinan Penerbit Buku Sastra Sunda juga berperan dalam membangun kerjasama dengan penulis, baik dalam proses penerbitan buku maupun dalam mempromosikan dan memasarkan karya-karya sastra dalam bahasa Sunda.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Pimpinan Penerbit Buku Sastra Sunda adalah orang yang memiliki pengetahuan dan minat yang luas tentang sastra Sunda, memiliki kemampuan leadership yang baik, serta memiliki hubungan dan jaringan yang luas dalam dunia sastra Sunda.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang sastra Sunda dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Sunda, kamu kemungkinan tidak cocok untuk menjadi pimpinan penerbit buku Sastra Sunda.
Miskonsepsi tentang profesi Pimpinan Penerbit Buku Sastra Sunda adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan Sastra Sunda saja, padahal sebenarnya dia juga harus mengurus aspek penerbitan dan distribusi buku-buku tersebut.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya perlu merencanakan dan menerbitkan buku-buku, padahal dalam realitanya mereka juga harus mengatur keuangan, memasarkan buku, dan menjalin kerja sama dengan penulis, editor, dan distributor.
Perbedaan dengan profesi mirip, seperti penerbit buku umumnya adalah bahwa Pimpinan Penerbit Buku Sastra Sunda harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang Sastra Sunda dan budaya Sunda, serta memiliki akses ke penulis dan karya-karya sastra dalam bahasa Sunda yang sudah ada.