Pekerjaan sebagai Property Marketing Executive melibatkan promosi dan pemasaran properti kepada calon pembeli atau penyewa.
Tugas utama meliputi penyusunan strategi pemasaran, seperti pembuatan materi iklan, brosur, dan media promosi lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan calon pembeli atau penyewa, penyelenggara pameran properti, dan mitra bisnis lainnya untuk memastikan properti terjual atau disewakan dengan baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Property Marketing Executive adalah seorang yang memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, kreatif, dan mampu bekerja secara mandiri.
Jika kamu tidak memiliki komunikasi yang baik, kurang memiliki antusiasme dalam berjualan, dan tidak mampu membangun hubungan dengan klien, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai property marketing executive.
Miskonsepsi tentang profesi Property Marketing Executive adalah bahwa pekerjaan ini hanya menuntut kemampuan menjual tanah atau properti. Realitanya, tugas seorang Property Marketing Executive melibatkan banyak pekerjaan administratif, pemahaman pasar properti, serta kemampuan dalam membangun hubungan bisnis.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Property Marketing Executive adalah bahwa mereka selalu berhasil menjual properti dengan cepat dan menghasilkan keuntungan besar. Realitanya, penjualan properti tidak selalu mudah dan bisa memakan waktu lama. Terkadang, harga properti juga bisa turun, yang bisa mempengaruhi keuntungan yang dihasilkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip dari Property Marketing Executive adalah Estate Agent atau Agen Properti. Meskipun tugas mereka seringkali tumpang tindih, Estate Agent lebih fokus pada aspek penjualan properti, sementara Property Marketing Executive lebih mengurus strategi pemasaran, branding, dan hubungan dengan mitra bisnis untuk meningkatkan kesadaran dan minat terhadap properti yang mereka pasarkan.