Proses Desainer Sosial

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai desainer sosial melibatkan merancang dan mengimplementasikan solusi desain yang bertujuan untuk memecahkan masalah sosial di masyarakat.

Tugas utama meliputi riset, pengumpulan data, dan pemahaman mendalam tentang isu-isu sosial yang ingin diselesaikan, serta merancang strategi dan gagasan desain yang inovatif dan relevan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti organisasi non-profit, komunitas, dan pemerintah, untuk memastikan implementasi solusi desain yang efektif dan berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Proses desainer sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Desainer Sosial adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang masalah sosial dan mampu menerjemahkannya ke dalam desain yang efektif dalam mengkomunikasikan pesan dan mempengaruhi perubahan sosial.

Kreativitas, empati, dan kemampuan berpikir kritis juga penting dalam menjalankan pekerjaan ini, mengingat desainer sosial perlu menciptakan solusi yang inovatif dan relevan untuk masalah sosial yang kompleks.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak peka terhadap isu-isu sosial, dan tidak memiliki kreativitas dalam merancang solusi yang inovatif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi desainer sosial adalah bahwa tugasnya hanya membuat desain visual yang menarik, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menciptakan solusi sosial yang berdampak positif.

Ekspektasi terhadap desainer sosial sering kali berlebihan, di mana diharapkan mereka bisa memberikan perubahan sosial yang cepat dan langsung, padahal prosesnya membutuhkan waktu dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

Sebelumnya, desainer sosial seringkali disamakan dengan desainer grafis atau desainer produk. Namun, perbedaan utamanya adalah desainer sosial fokus pada pemecahan masalah sosial dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Komunikasi
Sosiologi
Antropologi
Design Thinking
Ilmu Komputer
Studi Media dan Kebudayaan
Pendidikan
Studi Gender
Riset Sosial

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

NGO Aksi Cepat Tanggap
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
PT Indonesian Mobile Corporation (IMC)
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Tiket.com
PT Kompas Gramedia
PT Matahari Department Store
PT Unilever Indonesia
PT Procter & Gamble Indonesia
PT Djarum