Radiografer Di Departemen Radiologi Pulmonologi

  Profil Profesi

Tugas seorang radiografer di departemen radiologi pulmonologi adalah melakukan pengambilan gambar radiologi untuk mendiagnosis penyakit paru-paru.

Selain itu, radiografer juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas gambar radiologi yang dihasilkan agar hasil diagnosis dapat akurat.

Pekerjaan ini membutuhkan keahlian dalam mengoperasikan peralatan radiologi dan pengetahuan tentang teknik pengambilan gambar yang sesuai untuk masing-masing kondisi atau penyakit paru-paru.

Apa saya cocok bekerja sebagai Radiografer di departemen radiologi pulmonologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Radiografer di departemen radiologi pulmonologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang radiologi, mampu mengoperasikan peralatan radiologi dengan baik, dan teliti dalam mengambil gambar radiologi pasien.

Dalam pekerjaan ini, seorang Radiografer juga perlu memiliki kemampuan analisis yang baik, komunikasi yang efektif dengan pasien, dan dapat bekerja dengan tim medis lainnya untuk memberikan hasil yang akurat dan tepat waktu.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang sabar dalam mengambil dan menganalisis gambar radiologi, serta tidak mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi radiografer di departemen radiologi pulmonologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sebagai radiografer di departemen radiologi pulmonologi adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan pengoperasian mesin pencitraan saja. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam mengatur posisi pasien, menggunakan teknik imaging yang tepat, dan memeriksa hasil gambar radiologi untuk membantu dalam mendeteksi penyakit paru seperti tuberkulosis atau kanker paru.

Ekspektasi yang salah tentang profesi radiografer di departemen radiologi pulmonologi adalah bahwa mereka hanya berinteraksi dengan mesin dan gambar radiologi saja. Namun, dalam realitanya, seorang radiografer juga berinteraksi dengan pasien secara langsung dan harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk mengatasi kecemasan atau ketidaknyamanan pasien selama proses pencitraan.

Perbedaan profesi radiografer di departemen radiologi pulmonologi dengan profesi lain yang mirip seperti teknisi radiologi adalah di bidang spesialisasi yang mereka miliki. Radiografer di departemen radiologi pulmonologi memiliki pengetahuan khusus dalam melakukan pencitraan dan diagnosis penyakit paru-paru, sedangkan teknisi radiologi lebih luas cakupannya dan dapat bekerja di berbagai departemen radiologi yang berbeda seperti radiologi ortopedi, radiologi onkologi, atau radiologi gigi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Radiologi
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Kesehatan Masyarakat
Kebidanan
Teknik Elektromedik
Biomedis
Teknik Nuklir
Fisika Medis
Teknik Kesehatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSUD Dr. Soedjono Magelang
RS Murni Teguh Medan
RSUP Dr. M. Djamil Padang
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
RS Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Jakarta
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
RSUD Dr. Moewardi Surakarta
RSUP Dr. Kariadi Semarang
RSU dr. Saiful Anwar Malang
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta