Pekerjaan sebagai salon manager melibatkan pengelolaan operasional dan pengawasan kegiatan di salon.
Tugas utama meliputi mengatur jadwal kerja, mengawasi kualitas pelayanan, dan mengelola stok produk kecantikan.
Selain itu, sebagai salon manager, juga perlu berkomunikasi dengan klien untuk memastikan kepuasan pelanggan dan mempromosikan layanan salon kepada masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Salon Manager adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam industri kecantikan, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengatur operasional salon dengan efisien.
Seorang Salon Manager juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat berinteraksi dengan pelanggan dengan baik, dan memiliki pengetahuan tentang tren dan produk kecantikan terkini.
Jika kamu tidak memiliki keterampilan kepemimpinan, tidak memiliki minat dalam industri kecantikan, dan tidak enjoy dengan interaksi dan pelayanan pelanggan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi salon manager.
Miskonsepsi tentang Salon Manager adalah bahwa pekerjaannya hanya mengenai mengatur jadwal pelanggan dan melakukan tugas administratif. Namun, dalam realita, Salon Manager juga bertanggung jawab dalam mengawasi kualitas layanan, manajemen staf, dan memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman yang memuaskan.
Ekspektasi yang salah tentang Salon Manager adalah bahwa ia akan memiliki banyak waktu luang dan bisa menikmati perawatan gratis di salon. Namun, kenyataannya, seorang Salon Manager harus siap bekerja keras, sering kali bekerja lebih dari 40 jam seminggu, menjalankan operasional salon, dan menghadapi masalah yang muncul setiap harinya.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Hair Stylist atau Beautician, adalah bahwa Salon Manager bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh operasional salon, termasuk aspek keuangan, pemasaran, dan pengembangan bisnis. Sementara Hair Stylist atau Beautician lebih fokus pada layanan langsung ke pelanggan, seperti merias rambut atau make-up.