Securities Trader

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Securities Trader melibatkan kegiatan jual beli saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya di pasar modal.

Tugas utama meliputi melakukan analisis pasar dan risiko, membuat strategi investasi, dan mengeksekusi perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan pasar, menganalisis kinerja investasi, dan berinteraksi dengan pihak-pihak terkait seperti broker dan investor untuk memastikan hasil optimal dalam perdagangan tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Securities Trader?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Securities Trader adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan, analisis yang kuat, dan kemampuan melakukan pengambilan keputusan yang cepat secara real-time.

Kemampuan untuk mengelola risiko dengan baik, memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, dan ketekunan dalam menghadapi tekanan pasar juga menjadi syarat utama untuk berhasil dalam pekerjaan ini.

Jika kamu adalah orang yang tidak suka mengambil risiko, tidak memiliki keahlian analitis, dan kurang tangguh dalam menghadapi tekanan, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang securities trader.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Securities Trader diharapkan dapat memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat dengan melakukan perdagangan saham. Realita: Perdagangan saham adalah aktivitas yang penuh risiko, dan menghasilkan keuntungan konsisten membutuhkan keahlian, pengetahuan, serta pengalaman yang luas.

Ekspektasi: Seorang Securities Trader sering kali diasumsikan bisa memprediksi pergerakan pasar dengan akurat. Realita: Meskipun ada analisis dan strategi yang digunakan dalam perdagangan saham, pasar sangat tidak bisa diprediksi secara pasti, sehingga tidak mungkin untuk menghasilkan prediksi yang 100% akurat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaan antara Securities Trader dengan Investor adalah bahwa Securities Trader berfokus pada aktivitas jangka pendek dengan memanfaatkan fluktuasi pasar, sementara Investor lebih cenderung berfokus pada investasi jangka panjang dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai aset seiring waktu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keuangan
Ekonomi
Bisnis Internasional
Investasi
Matematika atau Statistik
Teknik Industri
Ilmu Komputer
Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi Keuangan
Riset dan Analisis Keuangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Mandiri Sekuritas
PT Bahana Securities
PT Danareksa Sekuritas
PT Indosurya Sekuritas
PT Trimegah Sekuritas
PT BNI Sekuritas
PT Reliance Sekuritas
PT Panin Sekuritas
PT OSO Sekuritas
PT CIMB Sekuritas