Pekerjaan ini melibatkan mengelola dan membangun hubungan yang baik antara perusahaan Jepang dengan masyarakat atau klien di Indonesia.
Tugasnya meliputi mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan masyarakat, merancang dan melaksanakan strategi komunikasi yang efektif, serta menyampaikan pesan perusahaan dengan jelas dan akurat.
Sebagai spesialis hubungan masyarakat, pekerja ini juga bertanggung jawab untuk menangani pertanyaan, masalah, atau kekhawatiran yang mungkin muncul dari masyarakat terkait perusahaan Jepang tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Spesialis Hubungan Masyarakat dengan perusahaan Jepang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya dan bahasa Jepang, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris.
Kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan individu dan perusahaan Jepang, serta pemahaman yang kuat tentang cara kerja bisnis di Jepang, juga akan menjadi keuntungan bagi seorang kandidat dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya dan bahasa Jepang, serta tidak memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi pertama tentang spesialis hubungan masyarakat dengan perusahaan Jepang adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menciptakan citra positif perusahaan tanpa melibatkan strategi komunikasi yang lebih luas. Realitanya, mereka juga terlibat dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi komunikasi internal dan eksternal yang holistik.
Miskonsepsi kedua adalah bahwa spesialis hubungan masyarakat dengan perusahaan Jepang hanya fokus pada pemrosesan informasi tanpa mempengaruhi perilaku dan pandangan masyarakat. Padahal, mereka juga memiliki peran penting dalam mempengaruhi opini publik dan membangun hubungan yang baik antara perusahaan dan stakeholder pihak luar.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pemasaran, adalah bahwa spesialis hubungan masyarakat lebih fokus pada manajemen dan strategi komunikasi yang terkait dengan citra perusahaan, sedangkan pemasaran lebih fokus pada penjualan produk dan pengembangan strategi pemasaran.