Spesialis Manajemen Risiko Teknologi Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai spesialis manajemen risiko teknologi pertanian melibatkan analisis dan penilaian risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi dalam sektor pertanian.

Tugas utama meliputi identifikasi potensi risiko, pengembangan strategi untuk mengurangi risiko, dan pemantauan implementasi teknologi pertanian.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim pertanian dan pihak terkait lainnya untuk memastikan penggunaan teknologi yang aman dan efisien dalam praktik pertanian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Spesialis manajemen risiko teknologi pertanian?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Spesialis Manajemen Risiko Teknologi Pertanian adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi pertanian, mampu menganalisis risiko yang terkait dengan implementasi teknologi tersebut, dan memiliki kemampuan problem-solving yang baik.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam teknologi pertanian dan minim dalam mengelola risiko, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Spesialis Manajemen Risiko Teknologi Pertanian adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menghilangkan risiko sepenuhnya. Namun, dalam realita, pekerjaan mereka adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang ada untuk lebih meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan teknologi pertanian.

Ada juga miskonsepsi bahwa Spesialis Manajemen Risiko Teknologi Pertanian hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki interaksi langsung dengan petani. Namun, dalam realita, mereka berperan aktif dalam berkonsultasi dengan petani, melatih mereka dalam penerapan teknologi, dan memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.

Perbedaan utama antara Spesialis Manajemen Risiko Teknologi Pertanian dan profesi yang mirip seperti Insinyur Pertanian adalah bahwa yang terakhir lebih fokus pada pengembangan perangkat dan teknologi pertanian baru, sedangkan yang pertama lebih fokus pada pengelolaan risiko yang terkait dengan implementasi teknologi tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Pertanian
Agribisnis
Teknologi Pangan
Statistik
Ilmu Komputer
Teknik Industri
Manajemen Bisnis
Ekonomi Pembangunan
Teknik Informatika
Sistem Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertani (Persero)
PT SMART Tbk (Sinar Mas Agribusiness and Food)
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (Indofood Agri Resources Ltd.)
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
PT First Resources Tbk
PT Asian Agri