Statistik Pemerintahan

Pekerjaan di bidang statistik pemerintahan melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang berkaitan dengan kegiatan dan kinerja pemerintah.

Tugas utama meliputi pengumpulan data dari berbagai sumber, pengolahan data menggunakan metode statistik yang sesuai, dan penyusunan laporan yang mendukung pengambilan keputusan pemerintah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan instansi pemerintah lainnya serta penyajian data secara visual agar mudah dipahami dan digunakan dalam perencanaan pembangunan dan evaluasi kebijakan publik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Statistik pemerintahan?

Profil orang yang cocok untuk posisi dalam statistik pemerintahan adalah seseorang yang memiliki keahlian analisis data yang kuat, pemahaman yang mendalam tentang metode penelitian, dan mampu menginterpretasikan data dengan akurat dan objektif. Dalam pekerjaan ini, kemampuan komunikasi yang baik dan kecakapan dalam menggunakan perangkat lunak statistik juga sangat penting.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup tentang statistik pemerintahan dan tidak mau terlibat dalam pengumpulan dan analisis data, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi statistik pemerintahan adalah anggapan bahwa pekerjaannya hanya menghabiskan waktu untuk mengumpulkan data tanpa memberikan kontribusi signifikan dalam pengambilan keputusan. Realitanya, para statistikus pemerintahan berperan penting dalam menganalisis data dan memberikan informasi yang akurat untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Ekspektasi yang salah tentang statistik pemerintahan adalah mengira mereka hanya bekerja di belakang layar tanpa berinteraksi dengan publik atau pemangku kepentingan lainnya. Namun, kenyataannya, statistikus pemerintahan sering berkolaborasi dengan departemen lain dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti data scientist, adalah fokus statistik pemerintahan pada analisis data untuk kepentingan pemerintah dan kebijakan publik. Sementara itu, data scientist lebih berfokus pada pengembangan algoritma dan aplikasi data untuk perusahaan atau tujuan bisnis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistik
Ilmu Politik
Administrasi Publik
Ekonomi
Matematika
Sosiologi
Keuangan
Ilmu Komputer
Studi Pembangunan
Manajemen Pemerintahan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Keuangan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Kesehatan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Bank Indonesia
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Lembaga Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat (LP2M)
Lembaga Demografi (LD)
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)