Ahli Hukum Pemerintahan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli hukum pemerintahan melibatkan penelitian dan analisis hukum yang berkaitan dengan kebijakan dan regulasi pemerintah.

Tugas utama meliputi memberikan nasihat hukum kepada pemerintah dalam pengembangan dan implementasi kebijakan publik.

Selain itu, ahli hukum pemerintahan juga bertanggung jawab dalam mengkaji dan menyusun peraturan perundang-undangan serta memberikan pendapat hukum terkait persoalan hukum yang terkait dengan pemerintah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Hukum Pemerintahan?

Seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam hukum pemerintahan, berpengalaman dalam penegakan hukum, dan mampu menganalisis kebijakan publik akan cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Hukum Pemerintahan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang Ahli Hukum Pemerintahan juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, berorientasi pada detail, dan dapat bekerja secara independen.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang hukum pemerintahan, tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, dan tidak memiliki ketekunan dalam meneliti dan menganalisis berbagai regulasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Hukum Pemerintahan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat regulasi pemerintah, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penegakan hukum dan memberikan advokasi pemerintah.

Ekspektasi terhadap Ahli Hukum Pemerintahan seringkali terlalu tinggi, dengan asumsi bahwa mereka memiliki kekuasaan absolut dalam mengatur kebijakan pemerintah, padahal sebenarnya keputusan tersebut melibatkan banyak pemangku kepentingan dan proses demokratis.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Jaksa, adalah bahwa Ahli Hukum Pemerintahan lebih fokus pada aspek hukum yang terkait dengan administrasi dan kebijakan pemerintah, sedangkan Jaksa lebih berperan dalam penuntutan pidana dan peradilan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Hukum
Administrasi Negara
Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Studi Keamanan dan Ketahanan
Studi Kebijakan Publik
Ilmu Pemerintahan
Sosiologi
Ekonomi Politik
Studi Wilayah dan Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Central Asia Tbk