Seorang Store Auditor bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap operasional toko.
Tugas utama meliputi mengaudit stok barang, memeriksa persediaan, dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur pengelolaan inventaris.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengecekan kebersihan dan keselamatan toko serta melakukan pemantauan terhadap kinerja karyawan di toko.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Store Auditor adalah orang yang teliti, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan bisa bekerja dengan data yang besar.
Selain itu, seorang Store Auditor juga harus memiliki keahlian komunikasi yang baik dan mampu bekerja secara independen.
Jika kamu tidak dapat memperhatikan detail dengan seksama, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang Store Auditor.
Miskonsepsi tentang profesi Store Auditor adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengunjungi toko-toko dan mengawasi karyawan. Padahal, tugasnya jauh lebih kompleks, termasuk melakukan audit keuangan, memeriksa kualitas produk, serta mendokumentasikan temuan dan rekomendasi.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Store Auditor hanyalah sebagai "penjaga" untuk menangkap pencurian atau kelalaian karyawan. Nyatanya, peran mereka lebih fokus pada pemantauan dan peningkatan proses operasional, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, kepatuhan, serta kepuasan pelanggan.
Perbedaan yang signifikan antara Store Auditor dan profesi serupa, seperti Retail Manager, adalah tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaan yang berbeda. Retail Manager bertanggung jawab pada pengelolaan toko secara keseluruhan, sementara Store Auditor lebih berfokus pada evaluasi kinerja toko dan pelaksanaan kebijakan perusahaan.