Supervisi Sanitasi

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang supervisi sanitasi melibatkan pengawasan dan pengendalian kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama dalam sektor makanan dan minuman.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi, mengevaluasi, dan memastikan kepatuhan terhadap standar sanitasi dan kebersihan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan jika ditemukan pelanggaran.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pelaporan mengenai kondisi sanitasi, berkoordinasi dengan tim internal, dan memberikan edukasi dan pelatihan kepada karyawan terkait praktik sanitasi yang baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Supervisi Sanitasi?

Seorang yang berkepribadian teliti, memiliki pengetahuan yang baik tentang sanitasi, dan tanggap terhadap situasi darurat akan cocok dengan pekerjaan Supervisi Sanitasi.

Kemampuan untuk bekerja dengan tim dan berkomunikasi dengan baik, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat juga diperlukan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan supervisi sanitasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang supervisi sanitasi adalah bahwa pekerjaan ini hanya berfokus pada pengawasan kebersihan dan keamanan makanan di restoran atau tempat makan saja, padahal sebenarnya supervisi sanitasi melibatkan pengawasan dan evaluasi terhadap seluruh aspek sanitasi dan kesehatan lingkungan, termasuk air minum, tempat perawatan kesehatan, dan fasilitas umum lainnya.

Ekspektasi terhadap supervisi sanitasi sering kali mengenai keberlanjutan dan peningkatan sanitasi secara instan, tanpa mempertimbangkan keterbatasan sumber daya dan waktu yang dimiliki. Realitanya, supervisi sanitasi adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan waktu dan upaya untuk melibatkan stakeholder, menerapkan kebijakan, dan mengubah perilaku untuk mencapai standar sanitasi yang lebih baik.

Perbedaan antara supervisi sanitasi dengan profesi yang mirip, seperti inspektur sanitasi, adalah bahwa supervisi sanitasi lebih berfokus pada pengawasan, evaluasi, dan implementasi kebijakan sanitasi secara menyeluruh, sementara inspektur sanitasi lebih berfokus pada inspeksi dan pemantauan kepatuhan terhadap peraturan kesehatan dan sanitasi yang telah ditetapkan. Supervisi sanitasi juga berperan dalam membantu dan memberikan panduan kepada individu atau organisasi dalam mempromosikan praktik sanitasi yang lebih baik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Teknik Kimia
Mikrobiologi
Biologi
Farmasi
Gizi
Kedokteran Hewan
Ilmu Pangan
Teknik Mesin atau Otomotif

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Mayora Indah Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Nestle Indonesia
PT Danone Indonesia
PT Blue Bird Tbk