Supervisor produksi otomasi bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengontrol proses produksi yang menggunakan sistem otomasi untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasional.
Pekerjaan ini melibatkan pemantauan kegiatan produksi, penjadwalan produksi, dan pengawasan terhadap kualitas produk yang dihasilkan.
Selain itu, supervisor produksi otomasi juga bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan tim produksi dan berkomunikasi dengan departemen lain untuk memastikan kelancaran produksi dan pencapaian target yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor produksi otomasi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang mesin dan teknologi otomasi, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Sebagai Supervisor produksi otomasi, orang tersebut juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dengan efisien dalam tim.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem otomasi, kurang memiliki kemampuan koordinasi, dan tidak bisa bekerja di bawah tekanan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi supervisor produksi otomasi.
Miskonsepsi tentang Supervisor Produksi Otomasi adalah bahwa mereka hanya mengawasi mesin dan tidak perlu terlibat dalam pekerjaan yang intensif. Namun, kenyataannya adalah mereka harus memahami dan memecahkan masalah teknis yang muncul saat produksi, serta mengkoordinasikan tim manusia dengan mesin.
Ekspektasi yang salah tentang Supervisor Produksi Otomasi adalah bahwa mereka bisa menghadapi semua masalah tanpa bantuan teknisi. Padahal, mereka juga perlu bekerja sama dengan teknisi untuk memperbaiki dan memelihara peralatan otomasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Supervisor Produksi Konvensional, adalah bahwa Supervisor Produksi Otomasi memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam bidang teknologi otomasi. Mereka harus memahami sistem kontrol otomatis dan dapat mengoperasikan serta mengontrolnya dengan efektif, sementara Supervisor Produksi Konvensional lebih fokus pada manajemen dan pengawasan umum dalam proses produksi.