Surveyor Perumahan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai surveyor perumahan melibatkan melakukan penelitian lapangan dan pengumpulan data terkait kondisi dan karakteristik perumahan.

Tugas utama meliputi mengukur dan memetakan lahan, menentukan batas-batas properti, dan membuat laporan mengenai kelayakan perumahan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data dan komunikasi dengan pemilik properti, pihak terkait, dan tim proyek untuk memastikan informasi yang diperoleh akurat dan dapat digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan perumahan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Surveyor Perumahan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Surveyor Perumahan adalah seorang yang teliti, memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang konstruksi dan perencanaan, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat.

Sebagai surveyor perumahan, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara independen dalam melakukan survei dan mengumpulkan data.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai surveyor perumahan adalah yang tidak memiliki ketelitian, tidak memiliki kemampuan orientasi ruang, dan tidak memiliki minat dalam melakukan pengukuran lapangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi pertama tentang profesi Surveyor Perumahan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengenai mengukur lahan dan membuat peta. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam menentukan batas-batas dan legalitas suatu properti serta melakukan analisis data untuk perencanaan perumahan.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi Surveyor Perumahan adalah bahwa pekerjaannya dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa kesalahan. Namun, realitanya, pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan keakuratan yang tinggi, serta proses yang rumit dalam melakukan survei dan analisis data yang memakan waktu serta memerlukan keahlian khusus.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti arsitek atau insinyur sipil, adalah bahwa Surveyor Perumahan lebih fokus pada aspek pemetaan dan pengukuran lahan untuk keperluan perumahan atau pembangunan properti. Sedangkan arsitek lebih berfokus pada perancangan dan estetika bangunan, serta insinyur sipil bertanggung jawab pada perencanaan dan pelaksanaan konstruksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Perencanaan Wilayah dan Kota
Geografi
Teknik Lingkungan
Arsitektur
Geologi
Ekonomi
Statistik
Matematika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Swakarya Insani Land Surveyor
Sucofindo Surveyor Indonesia
Surveyor Indonesia
Cipta Karya Surveyor
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
PT Bangun Cipta Sarana
PT Rekadaya Land Surveyor
PT Cahaya Karsa Surveyor
PT Karyatama Land Surveyor