Seorang teknisi elektrokardiografi bertanggung jawab untuk melakukan perekaman dan analisis data dari elektrokardiogram (EKG) pasien.
Tugas utama meliputi menempatkan elektroda pada tubuh pasien, mengoperasikan mesin EKG, dan mengamati dan mencatat pola gelombang pada EKG.
Selain itu, teknisi ini juga harus dapat mengidentifikasi perubahan abnormal pada EKG, serta menginformasikan hasil kepada dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Seorang profil yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Elektrokardiografi adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian teknis dalam mengoperasikan peralatan elektrokardiografi dan memahami interpretasi hasil tes.
Selain itu, orang yang memiliki ketelitian tinggi dan kemampuan komunikasi yang baik juga akan cocok dengan pekerjaan ini karena mereka akan bertanggung jawab dalam mengambil dan mencatat data pasien dan membantu dokter dalam mendiagnosis kelainan jantung.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang elektrokardiografi serta kurang teliti dalam membaca dan menganalisis data elektrokardiogram, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi elektrokardiografi.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Elektrokardiografi adalah bahwa mereka hanya bertugas mengoperasikan mesin EKG tanpa memiliki pengetahuan medis yang cukup, padahal sebenarnya mereka harus memiliki pengetahuan anatomi dan fisiologi jantung yang baik.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa Teknisi Elektrokardiografi hanya bertugas merekam hasil EKG, padahal mereka juga harus mampu melakukan analisis awal terhadap hasil rekaman dan mengidentifikasi kemungkinan gangguan jantung.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Laboratorium Medis, adalah bahwa Teknisi Elektrokardiografi lebih fokus pada pengambilan dan interpretasi hasil EKG, sementara Teknisi Laboratorium Medis lebih bertanggung jawab atas pengambilan dan analisis sampel darah serta hasil tes laboratorium yang lain.