Teknisi Laboratorium Mikrobiologi Pertanian

  Profil Profesi

Seorang teknisi laboratorium mikrobiologi pertanian bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan analisis mikrobiologi dalam kerangka pertanian.

Tugas utama meliputi mengkultur dan mengidentifikasi mikroba yang berperan penting dalam tanah, air, dan tanaman.

Selain itu, teknisi ini juga akan melakukan uji kebersihan dan keamanan produk pertanian serta memberikan saran tentang penggunaan mikroorganisme yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil pertanian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Laboratorium Mikrobiologi Pertanian?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Teknisi Laboratorium Mikrobiologi Pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mikrobiologi pertanian dan mampu melakukan analisis dan pengujian dengan teliti dan akurat.

Selain itu, kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan problem-solving dan adaptabilitas yang tinggi untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam laboratorium mikrobiologi pertanian.

Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu mikrobiologi, tidak memiliki keahlian dalam mengoperasikan alat laboratorium, dan tidak teliti dalam bekerja, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Laboratorium Mikrobiologi Pertanian adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan rutin seperti pengambilan sampel dan pengujian tanpa ada ekspektasi untuk terlibat dalam riset atau pengembangan ilmiah yang lebih mendalam. Namun, kenyataannya, mereka juga berperan dalam menganalisis dan memahami data mikrobiologi serta membantu dalam penerapan teknologi pertanian yang inovatif.

Perbedaan antara profesi Teknisi Laboratorium Mikrobiologi Pertanian dengan profesi yang mirip seperti Teknisi Laboratorium Kimia Pertanian adalah bahwa fokus utama Teknisi Laboratorium Mikrobiologi Pertanian lebih pada studi dan analisis mikroba yang terkait dengan pertanian. Sementara itu, Teknisi Laboratorium Kimia Pertanian lebih berfokus pada analisis komponen kimia dalam pertanian seperti tanah, air, dan pupuk.

Salah satu perbedaan antara ekspektasi dan realita dalam profesi Teknisi Laboratorium Mikrobiologi Pertanian adalah bahwa sering kali dianggap bahwa mereka bekerja secara mandiri di dalam laboratorium tanpa banyak interaksi dengan orang lain. Namun dalam kenyataannya, mereka juga harus bekerja dalam kolaborasi dengan petani, agronom, dan ahli pertanian lainnya untuk menerapkan hasil pengujian dan analisis mikrobiologi secara efektif di lapangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknologi Pangan
Teknik Kimia
Biologi
Pertanian
Teknik Industri
Kimia
Agroindustri
Kesehatan Lingkungan
Biokimia
Biologi Molekuler dan Bioteknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Syngenta Indonesia
PT BASF Indonesia
PT Bayer Indonesia
PT Corteva Agriscience Indonesia
PT Pupuk Kujang
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Kaltim Nitrate Indonesia