Teknisi Penanganan Bahan Peledak

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi penanganan bahan peledak melibatkan penggunaan keahlian dan pengetahuan dalam mengidentifikasi, mengolah, dan mengamankan bahan peledak.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi, pemeliharaan, dan perbaikan pada peralatan dan sistem yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah bahan peledak.

Pekerjaan ini juga melibatkan penanganan dan pemusnahan bahan peledak yang tidak aman atau tidak diperlukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Penanganan Bahan Peledak?

Orang yang cocok untuk menjadi Teknisi Penanganan Bahan Peledak adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang bahan peledak dan cara-cara penanganannya, serta memiliki sikap yang sangat teliti dalam melakukan tugasnya.

Dalam pekerjaan ini, seorang teknisi juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik dan mampu bekerja di bawah tekanan dalam situasi yang berbahaya.

Jika kamu mudah panik, tidak tahan tekanan, dan kurang teliti, maka pekerjaan sebagai teknisi penanganan bahan peledak tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Penanganan Bahan Peledak adalah bahwa mereka seringkali dianggap sebagai orang yang terlibat dalam aksi bertindak atau aksi detektif, seperti yang kita lihat di film aksi. Namun, kenyataannya, pekerjaan mereka lebih berfokus pada penanganan dan pembuangan bahan peledak yang tidak aman dengan metode yang terkontrol dan aman.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Teknisi Penanganan Bahan Peledak selalu harus berada dalam situasi yang mendebarkan atau berbahaya. Padahal, sebagian besar dari pekerjaan mereka berhubungan dengan analisa dan pengujian bahan peledak yang tidak aman, bukan berada dalam situasi darurat yang kritis.

Perbedaan yang signifikan antara profesi Teknisi Penanganan Bahan Peledak dengan profesi lain yang mirip, seperti polisi atau tentara, adalah fokus utama mereka. Teknisi Penanganan Bahan Peledak lebih berfokus pada penanganan dan pembuangan bahan peledak yang tidak aman, sedangkan polisi dan tentara lebih berfokus pada penegakan hukum, tindakan preventif, dan melawan ancaman keamanan secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Fisika
Teknik Nuklir
Teknik Tambang
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Kesehatan Lingkungan
Teknik Sipil
Kimia Forensik
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Telkom Indonesia Tbk