Pekerjaan sebagai ahli bahan peledak melibatkan penanganan dan pengelolaan bahan peledak untuk keperluan keamanan dan pengawasan.
Tugas utama meliputi melakukan inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan terhadap bahan peledak, serta mengatur dan menyimpannya dengan aman.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan dan pengendalian saat penggunaan bahan peledak, serta memberikan pelatihan dan edukasi kepada anggota tim atau pihak terkait lainnya mengenai tindakan keamanan yang perlu diambil.
Pekerjaan sebagai Ahli Bahan Peledak cocok untuk orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bahan peledak dan penggunaannya, memiliki keahlian dalam mengatur dan mengoperasikan alat-alat serta teknologi yang terkait dengan peledakan.
Selain itu, orang yang cocok adalah yang memiliki keselamatan yang tinggi, mampu bekerja secara independen dalam kondisi yang berbahaya, serta memiliki kemampuan analitis yang tinggi untuk mengidentifikasi risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Jika kamu adalah seorang yang tidak berhati-hati, tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bahan peledak, dan tidak disiplin dalam mengikuti aturan keselamatan, kemungkinan kamu akan tidak cocok sebagai seorang ahli bahan peledak.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Bahan Peledak adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam aksi peledakan besar dan berbahaya setiap hari, padahal realitanya mereka lebih banyak melakukan tugas pencegahan dan pengujian keamanan bahan peledak.
Ekspektasi yang salah juga muncul dengan menganggap Ahli Bahan Peledak secara otomatis memiliki keahlian dalam senjata api, padahal keahlian mereka terutama berfokus pada penanganan bahan peledak serta analisis dan deteksi bahan peledak yang tidak aman.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti polisi atau tentara, adalah bahwa Ahli Bahan Peledak memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam penanganan dan penghapusan bahan peledak, sedangkan profesi lainnya lebih berfokus pada tugas-tugas kepolisian atau militer secara keseluruhan.