Teknisi Pengarsipan Digital

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi pengarsipan digital melibatkan pengelolaan dan penyimpanan dokumen digital secara efisien dan teratur.

Tugas utama meliputi pengkategorian dan pengindeksan dokumen, serta memastikan semua dokumen terorganisir dengan baik dalam sistem pengarsipan digital.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan pengamanan data digital agar tetap terjaga keamanannya dan dapat diakses dengan mudah saat diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi pengarsipan digital?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai teknisi pengarsipan digital harus memiliki pengetahuan yang baik dalam pengelolaan data dan sistem informasi, serta mampu mengoperasikan perangkat dan software terkait.

Kemampuan pemecahan masalah dan analisis yang tinggi juga diperlukan, untuk dapat mengatasi situasi yang kompleks dan memastikan keamanan serta keteraturan dalam pengarsipan digital.

Orang yang kurang tertarik dengan teknologi dan tidak memiliki keahlian dalam pengaturan dan penyimpanan data secara digital tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi teknisi pengarsipan digital adalah anggapan bahwa tugasnya hanya sebatas mengelola dan menyimpan data elektronik, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang keamanan data dan pemulihan data dalam situasi darurat.

Ekspektasi terhadap teknisi pengarsipan digital seringkali lebih tinggi dibandingkan dengan realitasnya. Banyak yang menganggap mereka mampu mengembalikan data yang terhapus secara ajaib, padahal dalam praktiknya memerlukan proses yang rumit dan tidak selalu berhasil.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti spesialis pemulihan data, terletak pada fokusnya. Teknisi pengarsipan digital bertanggung jawab untuk mengelola, menyimpan, dan mengamankan data secara efisien, sedangkan spesialis pemulihan data lebih fokus pada proses mengembalikan data yang terhapus atau rusak.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Manajemen Informatika
Sistem Informasi
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Komputer
Ilmu Komputer
Teknik Elektro
Manajemen Bisnis
Teknologi Informasi
Artificial Intelligence

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pos Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT XL Axiata Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk