Sebagai seorang teknisi perawatan dan perbaikan sistem HVAC, tugas utama saya adalah melakukan pemeliharaan teratur dan perbaikan pada sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara.
Saya bertanggung jawab untuk memeriksa dan membersihkan filter, mengatur suhu, memeriksa sistem kelistrikan, dan melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan.
Selain itu, saya juga harus mampu melakukan diagnosis masalah, memberikan rekomendasi perbaikan, dan menjaga agar sistem HVAC berjalan dengan efisien dan aman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi perawatan dan perbaikan sistem HVAC adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam hal sistem HVAC, baik dalam perawatan maupun perbaikan.
Dalam pekerjaan ini, seorang teknisi juga perlu memiliki kemampuan troubleshooting yang baik dan mampu bekerja dengan cepat dalam situasi yang darurat.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang sistem HVAC, tidak terampil dalam memperbaiki atau merawatnya, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi teknisi perawatan dan perbaikan sistem HVAC adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perbaikan AC dan pemeliharaan rutin, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam memasang dan merancang sistem HVAC yang lebih kompleks.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah, tanpa menyadari bahwa teknisi perlu dalam pengetahuan mendalam tentang sistem HVAC yang rumit dan beragam.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang AC, adalah bahwa teknisi perawatan dan perbaikan sistem HVAC memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas dalam perancangan, instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan sistem HVAC yang meliputi peralatan pendukung seperti ventilasi dan pemanas.