Teknisi Proses Produksi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi proses produksi melibatkan pemantauan dan pengawasan jalannya proses produksi di pabrik.

Tugas utama meliputi melakukan perawatan serta perbaikan mesin dan peralatan produksi agar tetap berjalan dengan optimal.

Selain itu, teknisi proses produksi juga bertanggung jawab dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditentukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Proses Produksi?

Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Teknisi Proses Produksi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknik produksi serta kemampuan untuk menganalisis dan memecahkan masalah teknis yang muncul selama proses produksi.

Selain itu, seorang Teknisi Proses Produksi juga harus memiliki keterampilan dalam mengoperasikan peralatan dan mesin produksi, serta mampu bekerja dengan efisien dan mengikuti prosedur keamanan yang ditetapkan.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi, keahlian dalam memecahkan masalah teknis, dan fleksibilitas dalam bekerja dengan mesin dan alat produksi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi teknisi proses produksi adalah ekspektasi bahwa pekerjaan mereka hanya semata-mata mengoperasikan mesin dan mengawasi produksi. Padahal, kenyataannya mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan, menangani permasalahan teknis, dan melakukan kontrol kualitas produk.

Perbedaan antara teknisi proses produksi dengan profesi yang mirip seperti operator mesin adalah bahwa teknisi proses produksi memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip proses produksi secara keseluruhan. Mereka juga memiliki keterampilan untuk menganalisis masalah dan mengoptimalkan kinerja produksi, bukan hanya menjalankan mesin.

Jika ada harapan bahwa teknisi proses produksi hanya perlu menjalankan mesin, itu adalah pandangan yang tidak akurat. Dalam kenyataannya, mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip fisika dan kimia yang terlibat dalam proses produksi, serta mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan inovasi dalam industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Material
Teknik Lingkungan
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Teknik Sipil
Teknik Otomasi Industri
Teknik Instrumentasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia
PT Pindad (Persero)
PT Astra Honda Motor
PT Unilever Indonesia
PT Krakatau Steel (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
PT Nissan Motor Indonesia
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia