Pekerjaan sebagai teknisi proteksi korosi melibatkan pencegahan dan penanganan kerusakan yang disebabkan oleh korosi atau karat pada logam.
Tugas pokoknya meliputi melakukan inspeksi, perawatan, dan perbaikan pada sistem pelapisan anti-karat, seperti cat atau coating, untuk melindungi logam dari korosi.
Selain itu, teknisi proteksi korosi juga bertanggung jawab dalam melakukan pengujian dan analisis terhadap material dan lingkungan yang bisa menyebabkan korosi, guna mengidentifikasi risiko dan menentukan tindakan pencegahan yang tepat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Proteksi Korosi adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang bahan kimia, proses korosi, dan pencegahan korosi.
Tugas seorang Teknisi Proteksi Korosi juga membutuhkan keterampilan analitis yang kuat serta kemampuan troubleshooting yang baik untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah korosi.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknis yang memadai tentang proteksi korosi dan kurang memiliki minat dalam bidang ini, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Proteksi Korosi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengaplikasikan lapisan anti-karat pada permukaan logam. Padahal, mereka juga memahami prinsip-proses korosi dan mampu melakukan analisis serta perencanaan pencegahan korosi secara efektif.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Teknisi Proteksi Korosi akan bekerja di lapangan terus-menerus, berhadapan dengan logam yang korosif. Namun, dalam realita mereka juga perlu melakukan pekerjaan administratif seperti penyusunan laporan dan analisis data.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti pematung logam atau teknisi perbaikan logam, adalah Teknisi Proteksi Korosi memiliki pengetahuan khusus tentang korosi dan cara melindungi logam dari kerusakan akibat korosi. Mereka juga fokus pada mencegah korosi sejak awal, daripada hanya memperbaiki logam yang sudah rusak.