Sebagai seorang teknisi sistem pengamanan bangunan, tugas utama saya adalah merancang, menginstal, dan memelihara sistem keamanan seperti CCTV, alarm, dan akses kontrol.
Dalam pekerjaan saya, saya juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan rutin, pengujian performa, dan pemecahan masalah terkait sistem keamanan yang ada.
Selain itu, saya juga berperan dalam memberikan pelatihan kepada pengguna tentang penggunaan dan pemeliharaan sistem keamanan untuk memastikan keamanan optimal dalam bangunan.
Seseorang yang cocok untuk menjadi Teknisi Sistem Pengamanan Bangunan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat dalam bidang sistem keamanan, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin timbul di lapangan.
Selain itu, mereka juga perlu memiliki kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur keamanan, serta kemampuan berkomunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan klien dan tim kerja.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang sistem pengamanan bangunan.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi sistem pengamanan bangunan adalah bahwa mereka secara eksklusif hanya melakukan pemasangan dan pemeliharaan alat-alat keamanan. Padahal, pekerjaan mereka juga melibatkan analisis risiko, perencanaan keamanan, pengawasan kamera pengintai, dan memberikan saran keamanan khusus.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Teknisi sistem pengamanan bangunan selalu terlibat dalam tindakan yang berbahaya dan adrenalin tinggi seperti aksi penyelamatan atau menangkap pencuri. Namun, kenyataannya mereka lebih banyak berfokus pada pemantauan sistem keamanan, perbaikan kegagalan teknis, dan melakukan preventif maintenance.
Perbedaan dengan profesi yang serupa, seperti Petugas Keamanan, adalah Teknisi sistem pengamanan bangunan memiliki pengetahuan teknis yang lebih mendalam tentang instalasi dan pemeliharaan sistem keamanan. Mereka juga biasanya bekerja dalam lingkungan yang lebih terstruktur dan memiliki tanggung jawab teknis yang lebih besar daripada petugas keamanan yang bertugas menjaga keamanan fisik suatu tempat.