Pekerjaan sebagai teknisi suspensi otomotif melibatkan pemeriksaan, perbaikan, dan perawatan sistem suspensi pada kendaraan.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi masalah suspensi, mengganti atau memperbaiki komponen yang rusak, dan melakukan pengaturan dan penyetelan agar kendaraan memiliki kinerja suspensi yang optimal.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemahaman tentang prinsip kerja sistem suspensi serta kemampuan dalam membaca dan menganalisis diagram dan panduan teknis yang terkait.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Suspensi Otomotif adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat dalam bidang suspensi otomotif, serta memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik.
Karena pekerjaan ini melibatkan pengoperasian dan perbaikan suspensi otomotif kompleks, seorang teknisi juga harus memiliki ketelitian dan ketekunan yang tinggi untuk menghadapi tantangan dalam mendiagnosis dan memperbaiki masalah suspensi otomotif.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang suspensi otomotif, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi teknisi suspensi otomotif adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengganti per daun atau per belakang. Padahal, seorang teknisi suspensi otomotif memiliki tugas yang lebih kompleks dalam menganalisis dan memperbaiki masalah suspensi secara keseluruhan.
Ekspektasi banyak orang terhadap seorang teknisi suspensi otomotif adalah mereka hanya harus bekerja di bengkel dan menerima kendaraan yang datang. Namun, realitanya mereka juga sering melakukan pekerjaan di lapangan, seperti di sirkuit balap, untuk membuat penyesuaian suspensi yang optimal.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti mekanik otomotif, terletak pada fokus pekerjaan. Teknisi suspensi otomotif lebih khusus dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja suspensi kendaraan, sedangkan mekanik otomotif lebih luas cakupannya dalam mendiagnosis dan memperbaiki berbagai komponen kendaraan.