Teknolog Nuklir Medis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknolog nuklir medis mengharuskan seseorang untuk melakukan pemindaian dan pemrosesan gambar menggunakan teknologi nuklir untuk diagnosis dan pengobatan medis.

Pada pekerjaan ini, teknolog nuklir medis bertanggung jawab untuk melakukan persiapan pasien, mengoperasikan peralatan nuklir, serta menggambar dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan nuklir.

Selain itu, teknolog nuklir medis juga harus menjaga dan memastikan keselamatan radiasi yang tepat dalam semua prosedur yang digunakan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknolog Nuklir Medis?

Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan teknik nuklir dan pengalaman dalam bidang kedokteran akan sangat cocok untuk pekerjaan sebagai Teknolog Nuklir Medis.

Mereka harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peralatan dan teknik pengolahan nuklir serta kemampuan analisis yang baik dalam interpretasi gambar medis.

Jika kamu memiliki ketidakpercayaan terhadap teknologi nuklir, tidak tertarik atau memiliki pengetahuan dasar tentang bidang medis, serta tidak kepakaran dalam mengoperasikan peralatan nuklir medis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknolog Nuklir Medis adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan bahan radioaktif dan berurusan dengan radiasi berbahaya setiap hari, padahal mereka memiliki pelatihan khusus untuk mengelola dan mengamankan sumber radioaktif dengan aman.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Teknolog Nuklir Medis akan selalu terlibat langsung dalam prosedur medis seperti melalui pembedahan atau pemberian obat secara langsung, padahal peran mereka lebih berfokus pada pengoperasian dan pemeliharaan peralatan nuklir serta analisis data hasil pemindaian.

Perbedaan penting dengan profesi yang mirip, seperti Radiografer atau Teknolog Radiologi, adalah bahwa Teknolog Nuklir Medis memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang teknologi nuklir dan isotop yang digunakan dalam dunia medis, serta memahami aplikasi dan interpretasi hasil pemindaian yang melibatkan isotop nuklir.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika Medis
Teknik Nuklir
Farmasi
Radiologi
Biofisika
Biomedis
Kedokteran
Teknik Biomedis
Kimia Medis
Instrumentasi Medis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Kanker Dharmais
Rumah Sakit Kanker Penyakit Dalam Nasional
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Kanker Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Kanker Kanker Jakarta
Rumah Sakit Kanker Kaltim
Rumah Sakit Kanker Sulianti Saroso
Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Rumah Sakit Kanker Asri
Rumah Sakit Kanker Bobak