Telecommunication Auditor

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Telecommunication Auditor melibatkan pemeriksaan dan evaluasi sistem telekomunikasi perusahaan untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

Tugas utama meliputi melakukan audit terhadap infrastruktur telekomunikasi, termasuk jaringan, sistem telepon, dan perangkat keras lainnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data dan laporan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan sistem telekomunikasi perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Telecommunication Auditor?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Telecommunication Auditor adalah seorang yang memiliki keahlian analitis yang kuat, mampu melakukan audit secara terperinci terhadap sistem telekomunikasi, dan mampu mengidentifikasi dan mengatasi potensi kecurangan atau pelanggaran.

Sebagai seorang auditor, seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang regulasi dan kebijakan di bidang telekomunikasi, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.

Jika kamu tidak memiliki keahlian analisis yang kuat, tidak teliti dalam mengaudit, dan tidak memiliki pemahaman mendalam tentang industri telekomunikasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan Telecommunication Auditor.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Telecommunication Auditor adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemantauan dan pengujian jaringan telekomunikasi. Namun, realitanya adalah seorang Telecommunication Auditor juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi pelanggaran keamanan dan risiko potensial dalam sistem komunikasi.

Sebuah perbedaan penting antara profesi Telecommunication Auditor dan profesi yang mirip, seperti Technical Support Engineer, adalah fokus utama pekerjaannya. Telecommunication Auditor lebih berfokus pada mengevaluasi keamanan dan efektivitas sistem komunikasi, sementara Technical Support Engineer terutama membantu pengguna dalam menyelesaikan masalah dan memperbaiki gangguan teknis.

Salah satu miskonsepsi lainnya tentang profesi Telecommunication Auditor adalah anggapan bahwa pekerjaan ini hanya dilakukan secara rutin dan tidak membutuhkan kreativitas. Namun, dalam kenyataannya, seorang Telecommunication Auditor harus memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk mengidentifikasi celah keamanan dan mengusulkan solusi yang inovatif untuk memperbaiki kelemahan dalam sistem komunikasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Teknik Telekomunikasi
Keuangan
Akuntansi
Teknik Elektro
Manajemen Bisnis Telekomunikasi
Keamanan Informasi
Ilmu Komputer Telekomunikasi
Auditing dan Sistem Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
XL Axiata
Indosat Ooredoo
Smartfren
Tri Indonesia (3)
Bakrie Telecom (BTel)
LinkNet
MNC Sky Vision
First Media
MNC Telecom