Tenaga Administrasi Lembaga Kriminalistik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai tenaga administrasi di lembaga kriminalistik melibatkan pengelolaan dan pemrosesan data yang berkaitan dengan kasus kriminal.

Tugas utama meliputi pendokumentasian dan pengarsipan berbagai bukti atau dokumen yang terkait dengan penyelidikan kasus.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim investigasi dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran proses administratif dalam penanganan kasus kriminal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga Administrasi Lembaga Kriminalistik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Administrasi Lembaga Kriminalistik adalah seorang yang teliti, berpikir analitis, dan memiliki pengetahuan luas tentang lembaga kriminalistik.

Mengingat pentingnya pengolahan data dan dokumen yang berkaitan dengan kasus kriminal, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan multitasking dan dapat bekerja dengan ketelitian yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan yang baik dalam analisis data dan kurang memiliki ketelitian dalam mengelola dokumen, kamu tidak cocok untuk menjadi tenaga administrasi di lembaga kriminalistik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Tenaga Administrasi Lembaga Kriminalistik adalah mereka hanya bertugas mengurus administrasi dan tidak terlibat dalam bidang investigasi atau analisis forensik. Padahal, seorang Tenaga Administrasi Lembaga Kriminalistik juga memiliki pengetahuan dasar tentang kriminalistik dan berperan dalam mendukung pekerjaan penyelidikan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Tenaga Administrasi Lembaga Kriminalistik adalah mereka selalu terlibat dalam tindakan aksi kepolisian seperti yang ditampilkan dalam film atau acara televisi. Padahal, mereka lebih fokus pada pekerjaan administratif, mengelola dokumen, dan mendukung tugas-tugas investigatif melalui pemrosesan data.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas administrasi di kantor polisi biasa, adalah bahwa Tenaga Administrasi Lembaga Kriminalistik memiliki pengetahuan khusus tentang kriminalistik dan prosedur penyelidikan. Mereka bekerja secara intensif dengan dokumen dan informasi yang berkaitan dengan kasus kriminal, serta terlibat dalam koordinasi dengan tim penyidik dan ahli forensik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kriminologi
Ilmu Kepolisian
Hukum Pidana
Teknik Informatika
Sosiologi
Psikologi
Ilmu Komunikasi
Bisnis dan Manajemen
Administrasi Negara
Keuangan dan Perbankan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Republik Indonesia
Kejaksaan Agung Republik Indonesia
Badan Narkotika Nasional
Lembaga Pemasyarakatan
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
Otoritas Jasa Keuangan
Lembaga Penjamin Simpanan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Komisi Pemberantasan Korupsi
Badan Intelijen Negara