Tenaga Ahli Teknik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Tenaga Ahli Teknik melibatkan penerapan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem teknologi.

Tugas utama meliputi melakukan analisis kebutuhan, merancang solusi teknis, dan mengawasi implementasi proyek teknologi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemecahan masalah teknis, pelatihan staf, dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga Ahli Teknik?

Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang teknik akan cocok dengan pekerjaan sebagai Tenaga Ahli Teknik. Memiliki kemampuan analitis yang tinggi, kreativitas dalam mencari solusi, dan kemampuan kerja yang presisi akan menjadi nilai tambahnya.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang teknik, kurang memiliki ketelitian, dan kesulitan dalam menyelesaikan masalah teknis, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi tenaga ahli teknik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Tenaga Ahli Teknik adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan bekerja di lapangan dan melakukan pekerjaan fisik, padahal mereka juga terlibat dalam perencanaan dan analisis teknis.

Realita dari profesi Tenaga Ahli Teknik adalah mereka perlu memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip teknis dan juga kemampuan komunikasi yang kuat untuk berinteraksi dengan klien dan tim lainnya.

Perbedaan yang jelas antara Tenaga Ahli Teknik dengan profesi yang mirip seperti Teknisi atau Tukang adalah bahwa Tenaga Ahli Teknik memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih luas dalam melaksanakan perencanaan teknis dan pengawasan proyek.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Lingkungan
Teknik Material
Teknik Perminyakan
Teknik Perkapalan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (persero)
PT PLN (persero)
PT Telkom Indonesia (persero)
PT KAI (persero)
PT Pindad (persero)
PT Waskita Karya (persero)
PT Semen Indonesia (persero)
PT Freeport Indonesia
PT Adaro Energy (persero)
PT Chevron Pacific Indonesia