Tenaga medis teknis (paramedis) bertugas memberikan bantuan medis dan perawatan kepada pasien di bawah pengawasan dokter.
Tugas utamanya termasuk melakukan prosedur medis seperti menyuntik, memasang infus, atau memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat.
Selain itu, paramedis juga bertanggung jawab dalam pengumpulan dan dokumentasi informasi pasien serta menjaga kebersihan dan sterilisasi peralatan medis.
Seorang yang memiliki keahlian teknis yang kuat dan mampu berkerja dengan ketelitian tinggi akan cocok dengan pekerjaan sebagai tenaga medis teknis (paramedis).
Dalam lingkungan yang serba cepat dan intens, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan sesuai dengan prosedur yang ada.
Jika kamu tidak memiliki ketenangan dalam situasi darurat, sulit bekerja di bawah tekanan, dan tidak memiliki kekuatan fisik yang cukup, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai tenaga medis teknis (paramedis).
Miskonsepsi tentang profesi teknisi medis (paramedis):
Ekspektasi: Paramedis hanya bertugas mengantar pasien ke rumah sakit.
Realita: Paramedis memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau keadaan darurat medis, melakukan prosedur medis tertentu, dan memberikan perawatan pendukung pasien di lapangan. Mereka juga bekerja sama dengan tim medis lainnya untuk menyelamatkan nyawa.
Ekspektasi: Paramedis hanya harus mengikuti instruksi dokter.
Realita: Paramedis harus memiliki pengetahuan medis dan keterampilan praktis yang kuat untuk membuat keputusan cepat dan menghadapi situasi darurat yang kompleks. Mereka juga harus dapat bekerja secara mandiri dan menggunakan alat-alat medis dengan tepat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Paramedis sering disamakan dengan petugas ambulans atau teknisi medis. Meskipun mereka dapat memiliki tugas yang serupa dalam hal penanganan darurat medis, perbedaannya terletak pada tingkat pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam yang dimiliki oleh para paramedis. Paramedis juga sering terlibat dalam situasi darurat yang lebih berat dan dapat memberikan perawatan lanjutan di lapangan sebelum pasien tiba di rumah sakit.